rabu 8 juli 2015
HARI SUMPAH PEMUDA DI ISI DENGAN TEATER BERDARAH
MA AT-TAHZIB KEKAIT
Di pagi hari sekitar jam 7: 30 di depan Warung H. Sebi inak Merah yang
Berada sekitar madrasah at-tahzib kekait sekelompok remaja pria dan wanita
berdandan aneh. Muka mereka dicoret-coret dengan warna-warna dan memakai baju
hitam di tambah dengan Rantai yang melilit di pergelangan kaki mereka. Rambut
anak ini diberi bermacam-macam aksesoris sedangkan anak laki-laki yang lain bertopikan
sebuah kain sapuk warna merah terang dengan tanda sabit di atasanya. Mereka
menarik -narik seorang anak muda dengan keras dan tak menetentu dari mulut
mereka.
Kelompok remaja lainnya melakukan hal yang sama di lapangan dengan
di iringi dentunam dram yang menendakan irama sebuah pertunjukan. Anak – anak serta
ibu ibu yang berada di lapangan memandang mereka dengan gelisah dan dengan mata
terpana dan penasaran. Mungkin mereka berpikir, sedang apa dan Pertunjukan apa
sebenarnya..? sedangkan Masa ospek kan telah berlalu bulan-bulan
kemarin, piker ibu itu
Tidak sampai disitu saja, saat anak yang di seret tadi ke lapangan
sekolah denagn berlatarkan Baju Merah dengan Bambu Runcing yang ada di tengah, dan
Dengan dengan dikelilingi oleh anak anak yang lagi Mengikuti Upacara Sumpah
pemuda,, yaaa itu adalah sebuah perunjukan perdana dari teater anak MA
AT-TAHZIB KEKAIT. Pertunjukan mereka memukau! Para penonton pun bertepuk
tangan.
Itulah sekelumit kisah dari proses Pentas Tunggal Anggota Baru
Teater MA AT-TAHZIB KEKAIT LOMBOK BARAT. Teater At-tahzib adalah salah satu
ekstrakurikuler (ekskul) di Ponpes At-tahzib.
Sebenarnya apa sih teater itu? Teater secara etimologis
adalah gedung pertunjukan atau auditorium. Dalam arti sempit teater adalah
drama, kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas dengan
media: percakapan, gerak dan laku yang didasarkan pada naskah tertulis yang
ditunjang oleh deko, musik, nyanyian, tarian, dsb. Sedangkan dalam arti luas,
teater adalah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak.
Dengan potensi dan energi yang ada pada diri santriwan at-tahzib
kekait mereka sungguhlah bijak jika lingkungan sekitar misalnya sekolah
membantu memfasilitasi mereka supaya tidak masuk ke kelompok dan jalur yang
salah. Untuk itu diperlukan suatu kegiatan yang bermanfaat diantaranya kegiatan
ekstrakurikuler di madrasah kami.
Sekolah menengah pada umumnya mempunyai kegiatan ekstrakurikuler
yang dapat dikelompokkan dalam tiga bidang, yaitu ilmu pengetahuan, olahraga,
dan seni. Ekstrakurikuler bidang seni diantaranya seni tari, seni musik dan
seni peran atau teater.
Kegiatan seni memberikan dampak utama dan dampak penyerta bagi
penggiatnya. Dampak utama dari belajar teater adalah dapat memerankan tokoh
yang dilakoni dengan baik. Sedangkan dampak penyertanya adalah menjadi percaya
diri, berani mengekspresikan diri, dll.
Teater mengarahkan anggotanya untuk berlatih konsentrasi, vokal,
imajinasi, mental, emosi, penghayatan, blocking, dll. Yuk, kita bahas
beberapa latihan tersebut!
Latihan konsentrasi diantaranya dilakukan dengan meditasi, yaitu
duduk sila, badan tegak, anggota badan harus rileks (alis tidak berkerut, mata
dipejamkan, tangan dan kaki dilemaskan). Kosongkan, dan tenangkan
pikiran. Hilangkan segala beban yang ada dalam pikiran. Lalu didepannya ada
yang menghentakkan kaki atau membisikkan kata-kata, dan jika terpengaruh oleh
tindakan tersebut maka konsentrasi belum berhasil. Konsentrasi memusatkan pikiran
terhadap alam latihan atau peran-peran yang akan dibawakan tanpa terganggu oleh
pikiran-pikiran lain. Dengan konsentrasi anggota teater diharapkan dapat
menjiwai segala sesuatu yang dikerjakannya.
Latihan vokal dilakukan diantaranya dengan melatih pernapasan perut
yang mempunyai kelebihan, yaitu daya tampung lebih banyak tanpa memerlukan
banyak gerakan. Pernapasan perut menghasilkan suara perut yang bulat, jelas,
dan tegas. Selain pernapasan perut ada juga pernapasan diafragma. Kemudian
vokal dilatih dengan menyebutkan abjad mulai dari A-Z. Latihan vokal diperlukan
agar suara dapat terdengar hingga ke penonton paling belakang, jelas dengan
artikulasi/ pengucapan yang tepat, dialog yang diucapkan jelas sehingga
pesan tersampaikan ke penonton, dan tidak monoton.
Latihan imajinasi dilakukan diantaranya dengan membayangkan orang
tersayang meninggal hingga meneteskan air mata. Dapat pula dengan memfokuskan
pandangan ke satu titik kemudian membayangkan sesuatu terjadi, misalnya
tersesat di hutan rimba. Imajinasi merangsang kreatifitas untuk berimprovisasi.
Latihan mental dilakukan diantaranya dengan kegiatan outdoorseperti
menyapa orang yang tidak dikenal atau seperti yang dikemukakan di awal artikel
tadi yaitu menari-nari dengan dandanan yang tidak biasa di depan umum.
Anggota teater diarahkan pula untuk mengenal emosi. Emosi dapat
berupa perasaan marah, sedih, bingung, gugup, senang, dll. Pemain harus dapat
mengendalikan dan menguasai emosi untuk memberikan warna dan karakter bagi
tokoh yang diperankan.
Manfaat–manfaat latihan tersebut (dampak penyerta) sudah tentu
meningkatkan pula kualitas belajar sehingga prestasi akademik para anggota
teater bisa meningkat.
Tidak ragu lagi banyak manfaat yang bisa diperoleh para remaja husunya
oleh teater at-tahzib dari kegiatan berteater. Pembelajaran teater di at-tahzib
sangat membantu pada pertumbuhan karakter dan kecerdasan mental santriwan dan
santriwati. Sangat disayangkan jika teater kita di at-tahzib harus di non
aktifkan yang padahal semuanya bertujuan untuk meningkatkan kegiatan teater
bagi madrasah kita tercinta, Jadi yuk, jangan ragu lagi untuk Mengembangkan
teater di madrasah kita tercinta yaitu madrah AT-TAHZIB KEKAIT.
0 Response to "PENTAS PERDANA TEATER MA AT-TAHZIB KEKAIT"
Posting Komentar